Masukkan keyword yang anda cari di sini

Kamis, 22 September 2016

TMMD Sengkuyung II Membangun Desa Balongrejo Telan Anggaran Rp 390 Juta

infoblora.com on Sep 20, 2016 | 2:00 PM

Bupati memukul kentongan sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung II usai upacara pembukaan, Selasa (20/9). (foto: ag-infoblora)
BLORA. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2016 secara resmi mulai dilaksanakan di Desa Balongrejo Kecamatan Banjarejo dengan digelarnya Upacara Pembukaan TMMD di lapangan Mojowetan pada hari Selasa (20/9). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati H.Djoko Nugroho yang membacakan sambutan dari Gubernur Ganjar Pranowo.

“TMMD merupakan program kesengkuyungan dan kegotongroyongan, meskipun ini program kerja TNI namun semua pihak harus terlibat untuk kesuksesannya. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar seluruh program pembangunan baik fisik maupun non fisik bisa terlaksana dengan baik. Mari kita dukung bersama untuk membangun desa,” ucap Bupati.

Sementara itu, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Susilo S.Sos mengemukaan bahwa TMMD merupakan program tahunan rutin yang diselenggarakan TNI di pedesaan dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam melaksanaan pembangunan.

Penanaman pohon dilakukan sebagai dukungan pelestarian alam dalam program
TMMD Sengkuyung II. (foto: jo-infoblora)
“Kali ini kita memilih Desa Balongrejo karena di desa ini masih butuh dukungan pembangunan yang baik untuk mendukung kelancaran ekonomi masyarakat. Semoga bisa berjalan dengan lancar,” ujar Dandim.

Kapten Inf Surana sebagai perwira pelaksana TMMD mengatakan bahwa program ini akan dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai 20 September hingga 10 Oktober mendatang. “Kurang lebih 3 minggu pelaksanaannya dengan sejumlah agenda pembangunan fisik dan non fisik. Sebelum pembukaan juga telah dilaksanakan agenda pra TMMD untuk menyiapan lokasi dan pemetaan wilayah Desa Balongrejo,” jelas Surana.

Ia menyebutkan program TMMD Sengkuyung II di Desa Balongrejo kali ini untuk fisik berupa pembangunan jalan makadam sepanjang 750 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan talud jalan sepanjang 75 meter, pembangunan talud oprit jembatan sepanjang 25 meter, pembangunan jembatan sepanjang 12 meter serta plat beton 2,5 meter.

Sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan pendidikan di lingkungan keluarga, penyuluhan kamtibmas dan terorisme, penyuluhan peningkatan dan pengolahan hasil pertanian, penyuluhan hutan untuk kesejahteraan, penyuluhan kesehatan, kependudukan dan KB, penyuluhan kerukunan beragama dan ketrampilan lainnya.

“Semua kegiatan tersebut didanai dari anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten sejumlah total Rp 390 juta. APBD Provinsi sebesar Rp 140 juta dan APBD Kabupaten Rp 250 juta,” pungkasnya.

Dalam upacara pembukaan tersebut, juga diserahkan bantuan kloset dari komunitas motor king kepada Dandim dan penanaman pohon di tepi lapangan Mojowetan oleh Bupati dan jajaran Forkopimda. Turut hadir wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.Ainus Solichah dan perwakilan organisasi wanita lainnya. (ag-infoblora) 
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar