Masukkan keyword yang anda cari di sini

Kamis, 22 September 2016

Ribuan Jamaah Bersholawat Bersama Habib Syech Agar Blora Penuh Barokah

infoblora.com on Sep 20, 2016 | 7:00 AM

Habib Syech (deret depan nomor dua dari kanan) diapit Forkopimda Blora dan tokoh agama dalam Tabligh Akbar Kebangsaan, "Blora Bersholawat" di halaman Yonif 410 Alugoro, Senin (19/9). (foto: ag-infoblora)
BLORA. Lapangan markas komando (mako) Yonif 410 Alugoro Blora pada Senin malam (19/9) dipenuhi ribuan jamaah berpeci dan berhijab dari berbagai pelosok wilayah Blora dan kota sekitar. Mereka rela berdesak-desakan duduk beralaskan rumput dan tikar seadanya dengan beratap langit agar bisa mengikuti tabligh akbar kebangsaan “Blora Bersholawat” bersama Ustad Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo, Habib Umar Al Muthohar dari Semarang dan sejumlah tokoh agama lainnya.

Ya, malam itu adalah puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Yonif 410 Alugoro Blora yang dikemas dengan tabligh akbar untuk umum. Sejak pukul 18.30 WIB atau selepas maghrib, rombongan jamaah pengajian mulai berdatangan memasuki lapangan utama di depan Mako Yonif 410.

“Saya dari rumah tadi setelah maghrib bersama rombongan dari desa, ingin ikut bersholawat dengan Habib Syech dan Syekhermania (sebutan untuk fans Habib Syech),” ucap Imron, salah satu jamaah dari Ngawen.

Panggung besar tabligh akbar kebangsaan Blora Bersholawat dipenuhi jamaah.
(foto: ag-infoblora)
Rupanya malam itu bukan hanya untuk memperingati HUT Yonif 410 Alugoro saja, namun para jamaah juga datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Habib Syech yang tepat pada tanggal 20 September 2016 berulang tahun ke 55. Pesta kembang api pun pecah membuka gema sholawat bersama Habib Syech dan Ahbaabul Musthofa diikuti ribuan jamaah.

Hadir dalam kesempatan itu Danyon Yonif 410 Alugoro Mayor Inf M.Heri Amrullah sebagai tuan rumah, Bupati H.Djoko Nugroho beserta istri, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si beserta istri, jajaran Forkopimda, Ketua MUI KH.Muharror Ali, Gus Wafi bin Maemun Zuber, dan tokoh agama lainnya.

“Rencananya Habib Luthfi akan hadir, namun karena sang istri sedang sakit sehingga beliau belum bisa hadir di tengah kita semua. Mari kita berikan Al Fatehah agar istri Habib Luthfi bisa segera sembuh,” kata Danyon Mayor Inf H.Heri Amrullah.

Setelah tiba di lokasi, Habib Syech pun tidak berselang lama langsung naik panggung disambut dengan lagu sholawat selamat datang dan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh jamaah.

“Alhamdulillah akhirnya saya bisa hadir di Blora ditengah para jamaah yang Isnya Allah akan masuk surga dan para tokoh ulama, sahabat lama yang saya rindukan. Semoga semua yang hadir dalam majelis ini diberikan keselamatan dan diampuni semua dosanya.. aamiin Ya Allah,” ucap Habib Syech mengawali sambutannya.

Ribuan jamaah dari berbagai wilayah tampak tertib hingga acara tabligh akbar selesai. (foto: ag-infoblora)
“Mari malam ini kita bersama-sama bersholawat agar hati ini tenang, hidup bisa berkah. Terutama Kabupaten Blora bisa penuh barokah. Sregep sholawat uripe nikmat, sregep sholawat maksiat minggat,” lanjutnya.

Lantunan sholawat, lagu demi lagu terus dikumandangkan dan diikuti semua jamaah. Suasana malam di lapangan Yonif 410 Alugoro yang biasanya sepi, malam iti berubah riuh namun tetap syahdu. Lantunan asma Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW terus berkumandang dengan diiringi tetabuhan hadroh Asbaabul Musthofa dan Al Mantab.

“Indonesia negara kami... Indonesia kebanggaan kami... Merah putih bendera kami... NKRI harga mati,” lantunan syair lagu dari Habib Syech yang diikuti seluruh jamaah sambil mengibarkan bendera dan lampu hias.

Adapun Habib Umar dalam tausyiahnya menegaskan kejelasan ajaran islam yang damai dan toleran. Tidak ada islam yang mengajarkan kekerasan, radikalisme bahkan terorisme. Ia menyontohkan tentang adanya ISIS itu karena kesalahpamahan dan paham yang salah.

“Banyak orang barat yang salah paham tentang islam hanya karena ulah sekelompok umat yang menganut paham salah dengan mengatasnamakan islam. Contoh saja ISIS, mengaku islam tetapi mengajarkan kekerasan, pembunuhan. Ini paham yang salah, akhirnya orang lain menilai islam itu penuh kekerasan sehingga timbul kesalahpahaman. Mari kita jauhi hal-hal seperti ini. Buktikan bahwa islam adalah rahmatan lil alamiin. Kita hargai perbedaan dalam bingkai NKRI,” bebernya.

Hingga acara usai pukul 23.00 WIB, seluruh jamaah masih rela menyanyi dan bersholawat kembali dengan Habib Syech. Bahkan banyak jamaah yang menghadang Habib Syech saat turun panggung hanya untuk sekedar bersalaman dan menyapa dari dekat. Acara ditutup dengan doa dari KH.Muharror Ali dan menyanyikan lagu syukur.

“Senang sekali malam ini bisa mengikuti pengajian dan sholawatan dengan Habib Syech di Blora. Semoga acara seperti ini bisa rutin diselenggarakan,” ujar Ihsan, salah satu jamaah Syekher Mania asal Kudus yang rela jauh-jauh ke Blora. (ag-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar