Masukkan keyword yang anda cari di sini

Selasa, 30 Agustus 2016

Kudengar alunan lagu
Bersenandung rindu,
Melodi cinta yang menggebu.
Di dalam hati yang terpaku.

Namun apalah dayaku
Rembulan kelabu,
Di malam yang
Kelam membisu.

Hanyalah bayangan yang semu.
Akhirnya.....
Kasihpun tak sampai,
Maafkanlah aku.

Begitu lama,
Ingin aku curahkan,
Gelora cinta,
Yang lama bersemayam.

Tetapi aku
Tak mungkin mengatakan,
Biarlah cinta
Banya sebatas angan.

Aku bukanlah rembulan
Seindah yang kau bayangkan,
Tetapi,......
Redup dan tiada bersinar.

Kau dengar alunan lagu bersenandung rindu.
Melodi cinta yang menggebu,
Didalam hati yang terpaku.

Senin, 29 Agustus 2016

Raih Juara 1 Dekranasda Carnival Jateng 2016, Ganjar : "Blora Keren..!!"

Ketua Dekranasda Blora Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho (hijab coklat) bersama tim, foto bersama dengan Gubernur dan Ibu Gubernur sesaat setelah menerima piala dan penghargaan Juara 1 Dekranasda Carnival. (foto: ag-infoblora)
MAGELANG. Meskipun sempat diguyur hujan deras di awal acara, ternyata gelaran Dekranasda Carnival 2016 dalam rangka memeriahkan HUT Jawa Tengah ke 66 di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu siang (27/8) kemarin tetap berjalan meriah. Seluruh peserta dari 35 kabupaten/kota se Jateng tampil maksimal dengan masing-masing kreasinya di depan juri.

Begitu juga dengan tim Dekranasda Carnival Kabupaten Blora yang menampilkan 5 kostum utama bertema Gembong Amijoyo “Barongan”, Dewi Sri, Merak Ijo, Sate Blora dan Jati Denok. Masing-masing menampilkan karakternya yang berani, cantik, tegas dan gemulai berkolaborasi apik dengan sedulur sikep (samin) di depan panggung kehormatan dengan guyuran hujan rintik-rintik.

“Walaupun diguyur hujan, ternyata semangat adek-adek untuk tampil luar biasa. Saya salut dan acungkan 2 jempol untuk kontingen Blora,” ujar Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.

Euforia kemenangan tim Dekranasda Kabupaten Blora. (foto: ag-infoblora)
Sementara itu setelah acara selesai digelar, pihak panitia langsung mengumumkan hasil lomba Dekranasda Carnival Jateng 2016 dan menetapkan tim carnival Dekranasda Blora sebagai juara pertama dan Gubernur Ganjar Pranowo langsung menyerahkan piala dan penghargaan kepada tim Kabupaten Blora di depan panggung kehormatan.

“Selamat kepada Blora, Blora keren,” ucap Ganjar Pranowo sambil menyalami tim Kabupaten Blora yang saat itu diwakili Ibu Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.

Sesuai informasi yang diperoleh, Blora ditetapkan sebagai pemenang karena kostum yang dibuat orisinalitasnya tinggi dan asli sesuai potensi budaya yang ada di Kabupaten Blora. Begitu juga saat menampilkan kostum di depan juri, ada naskah cerita yang dimainkan oleh pasukan sedulur sikep dengan tokoh sentral Dewi Sri dan 4 kostum lainnya.

“Masing-masing pemeran kostum juga bagus penjiwaannya. Banyak yang mengira kostum barongan dipakai oleh laki-laki. Saking garangnya, padahal yang memakai perempuan,” ujar Aditama, salah satu pemerhati seni.

Kostum Merak Ijo dan Putri Jati Denok, sebagian kostum Blora yang ikut Dekranasda Carnival kemarin. (foto: rs-infoblora)
Terpisah, David Pradana selaku desainer kostum mengaku senang dan bahagia karena baru kali pertama tampil ternyata berhasil menang sebagai juara 1 se Jawa Tengah. 

“Sejak 2 bulan lalu kami menyiapkan 5 kostum utama ini. Alhamdulillah kerja keras kami berbuah manis, bisa mengharumkan nama Blora berkat bantuan banyak pihak mulai dari Komunitas Seni Budaya (KSB) Blora, Viesta Shop Art dan Galery, Bidang Pariwisata DPPKKI dan teman-teman tim rewo-rewo yang setiap hari menemani membuat kostum hingga tengah malam. Semoga tahun depan kita bisa tampil lebih baik dan mempertahankan gelar,” ungkap David.

Kostum sate dan dewi sri, sempat mencuri perhatian juri dalam Dekranasda Carnival Jateng 2016. (foto: ag-infoblora)
Adapun untuk juara kedua diraih oleh tim carnival Kabupaten Banyumas, juara ketiga Kabupaten Kebumen. Harapan 1 diraih Kabupaten Brebesm harapan 2 diraih Kabupaten pati dan harapan 3 diraih Kabupaten Wonosobo. 

(berita sebelumnya : klik 5 Kostum Khas Blora Pukau Ribuan Penonton Dekranasda Carnival Jateng 2016)

Dekranasda Carnival merupakan event tahunan yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun (HUT) Jateng. (ag-infoblora)

5 Kostum Khas Blora Pukau Ribuan Penonton Dekranasda Carnival Jateng 2016

Ritus Ratu Agung dengan kostum Dewi Sri salah satu peserta Dekranasda Carnival Jateng 2016 perwakilan Blora yang berhasil memukau penonton. (foto: ag-infoblora)
MAGELANG. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jateng ke 66 yang dipusatkan di Kota Magelang 26-28 Agustus 2016, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jateng menggelar acara Carnival dengan tema pesona kriya. Masing-masing kota/kabupaten se Jawa Tengah turut serta mengikutinya, seperti halnya Blora.
Lima kostum carnival engan bahan dasar batik Blora karya desainer lokal pun ikut ditampilkan di event yang berlangsung di Alun-alun Magelang, Sabtu siang (27/8). Diantaranya adalah kostum carnival bertema Gembong Amijoyo (Barongan) sebagai panglima perang, Dewi Sri, Merak Hijau Blora, Sate Blora dan Jati Denok. Ribuan penonton pun terpukau dan selalu mengajak foto.
“Lima kostum carnival tersebut kita buat bersama tim dengan mengangkat tema besar Ritus Ratu Agung. Alhamdulillah sambutan penonton cukup bagus dan meriah. Setiap kali berjalan selalu dimintai foto,” ujar David Pradana, desainer kostum yang ikut mengawal carnival.
Merak ijo alas Blora, kostum kedua dari Dekranasda Blora yang memukau.
(foto: rs-infoblora)
Mengambil start di depan Balai Diklat Kemenkeu Kota Magelang, masing-masing peserta carnival berjalan sambil menunjukkan pesona kostumnya menuju panggung kehormatan yang berada di atas Alun-alun Magelang sebelah timur.
Tim Blora saat beraksi di depan panggung kehormatan diawali dengan tradisi sedulur sikep (samin) yang sedang melakukan upacara adat mengucapkan rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi. Kemudian datanglah sosok tokoh berkostum Dewi Sri, dewi padi pemberi kesuburan yang dikawal Gembong Amijoyo (kostum barongan) dengan peliharaan merak hijau cantik khas Blora. Diikuti putri sate dan jati denok.
Kepakan sayap merak, Dewi Sri dan kostum Sate dikolaborasikan dengan garangnya tokoh Gembong Amijoyo dan jati yang gemulai membuat penonton kagum hingga bertepuk tangan. Penampilan sedulur sikep, ledhek tayub dan jaranan semakin memperkuat suasana adat tradisi khas Blora.
Garangnya kostum Gembong AMijoyo "Barongan" Blora ikut memeriahkan kesuksesan Dekranasda Carnival. (foto: ag-infoblora)
“Kita diberikan waktu 3 menit untuk tampil memberikan atraksi di depan panggung kehormatan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta Ibu selaku Ketua Dekranasda Jateng, jajaran Forkopimda Jateng dan Bupati/Walikota se Jateng,” ucap Vesta Wahyuningsih salah satu pendamping tim Blora lainnya.
Setelah tampil di depan panggung kehormatan, peserta carnival terus melenggak lenggok memamerkan kostum hingga finish di Jl.Alun-alun Selatan dan kembali ke Balai Diklat.
Kostum bertema Sate Blora dengan sayap api, arang dan tusukan sate salah satu kreasi Blora yang mencuri perhatian dewan juri di Magelang. (foto: ag-infoblora)
“Bagus dan kreatif, apalagi masing-masing tim mengusung seni dan potensi lokal masing-masing daerah. Saya paling suka tim kesenian Blora dengan kostum Dewi Sri yang anggun didukung dengan merak cantik dan barongan yang garang. Bagus,” kata Dendy, salah satu penonton asal Magelang, saat ditanyai Info Blora.
Hadir langsung untuk memberikan dukungan, Ibu Bupati Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Blora dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si beserta Ibu Hj.Ainus Solicah Arief Rohman. Rombongan ibu-ibu PKK Kabupaten Blora juga hadir langsung memberikan dukungan di Alun-alun Magelang.


Putri Jati Denok, kostum Dekranasda Carnival kelima dari Blora yang apik dan cantik. (foto: ag-infoblora)
Acara berakhir hingga pukul 17.00 WIB dengan cuaca hujan gerimis. Meskipun demikian semua peserta tetap tampil maksimal di sepanjang rute yang telah ditentukan. (rs-infoblora)

Minggu, 28 Agustus 2016

Lee Chong Wei Minta BAM Tidak Lepaskan Hendrawan

  

PETALING JAYA, Kompas.com

- Peringkat satu dunia Lee Chong Wei memberi isyarat kepada asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) untuk memperpanjang kontrak pelatih tunggal putera asal Indonesia, Hendrawan.

Hendrawan, 43, merupakan pelatih Chong Wei bersama pelatih asal Malaysia, Tey Seu Bock yang menangani sejak 2010. Juara dunia 2001 ini menjadi pelatih utama Chong Wei setelah pemain Malaysia ini terbebas dari hukuman larangan bertanding pada Mei 2015.

Sejak itu, Chong Wei mampu menapak kembali karirnya. Dari peringkat 182 pada Mei 2015, Chong Wei melesat ke peringkat satu menjelang berlangsungnya Olimpiade. Di Rio pun ia mampu lolos ke final dan hanya kalah dari peringkat dua dunia, Chen Long di final.

Namun dalam perjalanan ke final, Chong Wei mampu menuntaskan utang lama dengan mengalahkan musuh utamanya, Lin dan di babak semifinal. Lin Dan mengalahkan Chong Wei di final Olimpiade 2008 dan 2012.

Antara Mei 205 hingga Juli 2016, Chong Wei meraih gelar juara di sembilan turnamen. Ia juga menjadi finalis kejuaraan dunia di Jakarta dan peraih medali perak Olimpiade Rio.
Lee Chong Wei (kanan) dan pelatihnya asal Indonesia, Hendrawan


Kontrak Hendrawan sendiri akan berakhir pada Desember 2016 ini dan Chong Wei menganggap pihak BAM seharusnya memperpanjang kontrak itu. "Ia sudah membuktikan dengan hasil. Semua orang telah melihat apa yang dilakukannya kepada saya."

"Di bawah pengarahannya, saya mampu kembali menempati peringkat satu dalam 14 bulan. Padahal saat kembali bermain saya berada di posisi 182," katanya. "Dalam waktu enam tahun terakhir, ia telah menghasilkan pemain tunggal seperti Iskandar (Zulkarnain). Jadi kehadiran Hendrawan bukan hanya penting buat saya, tetapi juga untuk  sektor tunggal."

"Hendrawan telah melakukan banyak hal buat tim. Begitu pun pelatih (Tey) Seu Bock. Saya harap keduanya akan tetap menjadi bagian dalam proyek menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo," kata Chong Wei.

Seu Bock telah menangani Chong Wei sejak 2010 dengan asisten pelatih saat itu Rashid Sidek dan Hendrawan. Hendrawan kemudian diminta oelh Direktur Teknik BAM, Morten Frost Hansen untuk menangani Chong Wei menghadapi Olimpiade 2016.

Sandiaga Uno: Masa Pak Ahok 24 Jam Lihat Anggaran Terus

  

JAKARTA, KOMPAS.com

- Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih baik cuti dan fokus menjalankan kampanye ketimbang tetap bekerja sebagai gubernur.
Menurut dia, Basuki akan sangat sulit menghindari benturan kepentingan. Selain itu, bisa menimbulkan kebingungan pada anak buahnya.
"Pasti dia akan bilang menjalankan tugas, tapi nanti anak buahnya akan bingung. Dia lagi kerja, atau lagi kampanye? Itu tidak fair," kata Sandiaga saat ditemui Kompas.com di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016) pagi.
Menurut Sandi, seyogyanya Ahok, sapaan Basuki, memanfaatkan sistem yang telah dia bangun selama memimpin Jakarta. Jika Ahok khawatir ada yang tidak beres dengan pembahasan anggaran saat dia harus cuti nanti, hal yang bisa diandalkan adalah anak buahnya dan sistem tersebut.
"Seorang leader adalah leader yang membangun sistem. Masa Pak Ahok 24 jam lihat anggaran terus? Justru saya khawatir kalau dia bilang harus lihat sendiri (pembahasan anggaran), berarti selama ini dia ngapain?" kata Sandi.
Dia juga membahas tentang era keterbukaan informasi dan partisipasi publik di Jakarta. Menurut Sandi, Ahok tidak perlu khawatir jika ada yang ingin menyalahgunakan anggaran DKI Jakarta karena sekali ditemukan kejanggalan, publik akan merespons dengan cepat.
Masyarakat juga dinilai bisa mendukung langkah Ahok membasmi mafia anggaran jika terbukti benar ada saat pembahasan anggaran tersebut.
"Ini eranya rakyat, DPRD bisa digempur saja kalau ada yang aneh. Rakyat bisa memastikan itu dikawal prosesnya," ujar dia.
Ahok menganggap kewajiban petahana untuk cuti selama masa kampanye, yakni sekitar empat bulan, merugikan rakyat Jakarta. Aturan itu tertuang dalam Pasal 70 (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Menurut Ahok, kewajiban cuti selama masa kampanye bertentangan dengan UUD 1945 yang memungkinkan warga negara berhak mendapat pengakuan, jaminan hukum yang adil, dan perlakuan sama di depan hukum.

Tari Sawung Tladung Siap Wakili Blora ke Parade Seni Budaya Jateng 2016

Tari Sawung Tladung pelajar SMK Muhammadiyah 1 Blora saat berlatih beberapa waktu lalu. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Pemkab Blora melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Blora akan mengirimkan duta kesenian untuk mengikuti acara Parade Seni Budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Tengah ke 66 yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (28/8) besok.

Sejak sebulan lalu puluhan siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora dibawah bimbingan pelatih seni Maryoto alias Mas Toteng dan beberapa petugas dari DPPKKI menyiapkan kesenian tari yang berjudul Sawung Tladung. Tari yang mengisahkan kegagahan, keberanian dan kekompakan dalam membela diri.

“Kita siapkan tim kesenian untuk memeriahkan Parade Seni HUT Jateng 66 besok Minggu. Kali ini dengan tema Sawung Tladung, garapan teman-teman seniman Blora dengan iringan gamelan khas bernuansa barongan. Semoga nanti bisa menang,” ujar Kepala DPPKKI Slamet Pamudji, kemarin.

Wakil Bupati berikan pengarahan dan semangat untuk tim tari Sawung Tladung
(foto: rs-infoblora)
Menurutnya sebelum berangkat ke Magelang, pada saat pawai lampion HUT RI ke 71 di Blora belum lama ini Tari Sawung Tladung sudah ditampilkan ke khalayak umum sebagai tim eksebisi atau tim kesenian pembuka.

“Alhamdulillah saat pawai di Blora berjalan sukses dan sambutan masyarakat luar biasa dengan penampilan Sawung Tladung. Kami berharap saat tampil di Magelang nanti juga berhasil mencuri perhatian penonton, terutama juri agar bisa kembali merebut juara,” lanjutnya.

Beberapa hari yang lalu saat digelar latihan di halaman SMK Muhammadiyah 1 Blora, Bupati Djoko Nugroho sempat memberikan semangat dan motivasi melalui Wakilnya H.Arief Rohman M.Si yang datang langsung ke lokasi.

Sementara itu, Endah Wahyuningsih salah satu guru SMK Muhammadiyah 1 Blora menyatakan bahwa beberapa hari terakhir, siswanya terus berlatih untuk mematangkan gerakan dan kekompakan agar bisa tampil lebih atraktif dan menghibur.

Sekedar mengingatkan, dalam 2 tahun terakhir tim kesenian Kabupaten Blora selalu menyabet juara di ajang Parade Seni Budaya Jateng. Pada 2014 tim Singo Barong Thong Cring SMK Negeri 1 Blora meraih juara pertama se Jawa Tengah. Sedangkan 2015 kemarin tim kesenian Ringkik Gidrang SMK Muhammadiyah 1 Blora meraih juara kedua. (rs-infoblora)

Total 745 Pegawai Pemkab Blora Akan Dialihkan ke Pemprov Jateng

Kunjungan kerja Komisi A DPRD Jateng ke Blora terkait kesiapan Pemkab melaksanaan UU nomor 23 tahun 2014. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Pemberlakuan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah akan membawa dampak besar terhadap pengalihan tenaga kepegawaian di Kabupaten Blora. Tidak bisa dibilang sedikit, menurut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora setidaknya total 745 pegawai Pemkab yang akan dialihkan ke Pemprov Jateng.

“Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah akan mulai diberlakukan tahun 2017 dan Oktober nanti berita acara pengalihan harus sudah selesai lebih dahulu. Kita sudah melakukan pendataan dan hasilnya ada 745 pegawai yang akan dialihkan ke provinsi,” ucap Kepala BKD Blora, Soewignyo saat memberikan pemaparan dalam acara kunjungan kerja (kunker) Komisi A DPRD Jateng di Setda Blora, Kamis (18/8) lalu.

Menurutnya 745 pegawai tersebut berasal dari dinas, SKPD dan sekolah pendidikan menengah (Dikmen) yang sesuai amanat UU no.23 tahun 2014 tersebut berubah menjadi kewenangan Pemprov. Diantaranya guru-guru SMA/SMK/MA sebanyak 604 orang, Dinas Kehutanan 62 orang, penyuluh KB 44 orang, Nakertransos 2 orang, Dinas ESDM 14 orang dan DPPKKI Bidang Perhubungan terkait pengelolaan terminal 19 orang.

“Sedangkan untuk aset, kami belum selesai melakukan pendataan. Pemkab masih terus melakukan pendataan melalui Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD),” lanjutnya.

Bupati Blora yang berhalangan hadir dan diwakili oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si menyatakan bahwa Pemkab Blora pada dasarnya tidak keberatan jika pegawai kabupaten dialihkan ke provinsi.

“Karena itu amanah undang-undang, seudah kewajiban kita untuk menyerahkan ke Pemprov. Toh mereka juga masih bekerja untuk kemajuan Blora, misalnya saja guru SMA meski berstatus pegawai provinsi namun dia tetap mendidik anak-anak Blora. Begitu juga dengan pengelolaan terminal, dengan dikelola provinsi semoga terminal tipe B di Blora dan Cepu bisa lebih bagus,” ujarnya.

Adapun Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Ali Mansyur setelah mendengar paparan dri BKD dan Wabup, dirinya langsung memberikan apresiasi terhadap Pemkab yang konsisten akan melaksanakan amanah UU. Pasalnya banyak daerah yang galau akibat penerapan UU nomor 23 tahun 2014 tersebut.

“Sebenarnya UU ini justru memberatkan Pemprov. Saat ini saja sudah ada 17 ribu pegawai di lingkup Pemprov Jateng belum ditambah pegawai non PNS sebanyak 29 ribu lebih. Kalau UU ini benar-benar dilaksanakan tanpa adanya revisi, bayangkan berapa banyak pembengakakan APBD untuk mengalokasikan gaji ribuan pegawai yang dialihkan dari Pemkab se Jawa Tengah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya sebagai wakil Komisi A DPRD Jateng menyampaikan bahwa saat ini sedang mengajukan uji materi ke Mahmakah Konstitusi (MK) khususnya terkait pengalihan pegawai Dikmen dari Kabupaten ke Provinsi.

“Yang dialihkan hanya yang PNS saja atau sekaligus dengan tenaga honorer. Masalahnya untuk honorer itu anggarannya dibuat oleh sekolah masing-masing, bukan Pemprov. Kita masih menunggu hasil MK terkait hal ini,” lanjut Ali Mansyur.

Selain Ali Mansyur, anggota Komisi A DPRD Jateng yang hadir mengikuti kunker adalah Hayatul Haki, Jasiman, Ayuning Sekarsuci, Winarko, Anisa Devi Ika Natalia serta Sumardji. Mereka sengaja datang melakukan kunker ke Blora terkait kesiapan Pemkab melaksanakan UU nomor 23 tahun 2014. (ag-infoblora)

Jumat, 26 Agustus 2016

Jelang Idul Adha, Begini Suasana Pasar Hewan di Aceh Tamiang

Jelang Idul Adha Begini Suasana Pasar Hewan di Aceh Tamiang
Suasana pasar hewan di pinggir jalan besar Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (26/8/2016). (Viona Sekar Bayu/MNC Media)
A+ A-
ACEH TAMIANG - Menjelang Idul Adha, pasar hewan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dipadati penjual dan pembeli hewan ternak. Para pembeli hewan kurban khususnya sapi, tidak hanya datang dari wilayah Aceh.

Beginilah ramainya suasana pasar hewan yang terletak di pinggir jalan besar Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (26/8/2016). Para pembeli tidak hanya datang dari Aceh. Banyak pula yang datang dari luar daerah seperti Langkat dan Medan. Pembeli yang datang khusus untuk membeli jenis sapi Aceh yang dagingnya memang terkenal enak.

Menurut para pedagang, menjelang Idul Adha seperti sekarang ini, sedikitnya dalam sehari 200 ekor sapi diperjualbelikan jika pasar hewan dibuka. Sementara, kalau hari biasa, hanya ada 100 ekor sapi yang dijual.

Para penjual umumnya berasal dari Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Aceh Utara. Diakui para pedagang, menjelang Idul Adha, harga hewan kurban bisa meningkat 30 hingga 40 persen.  Kalau biasanya harga sapi ukuran 70 hingga 80 kilogram sekitar Rp10 juta, saat ini harganya mencapai Rp12 juta hingga Rp14 juta per ekor.

Menurut Abdurrahman, penjual sapi, jika dibandingkan tahun lalu, ada penurunan jumlah pembeli yang datang. Hal ini diduga disebabkan kondisi perekonomian warga yang saat ini sedang melemah.

Wiranto Bungkam Usai Temui Jokowi, Ada Apa?

Wiranto Bungkam Usai Temui Jokowi, Ada Apa?
Youtube
Wiranto 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto enggan diwawancara usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
"Nanti ya nanti," ujar Wiranto dari dalam mobilnya yang melaju meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Belum diketahui apa yang dibahas antara Presiden Joko Widodo dengan Wiranto di Istana Merdeka.
Pertemuan antara Wiranto dengan Presiden Joko Widodo siang ini merupakan pertemuan tertutup, sebab tidak terjadwal dalam agenda Presiden hari ini.
Wiranto sendiri tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 14.15 WIB.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu tiba tidak melalui halaman Istana Negara, namun melalui pintu Masjid baitturahim Istana.
Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih setengah jam. Ia meninggalkan Istana Merdeka sekitar pukul 15.10 WIB.
Sejak kemarin, agenda Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan tidak terpublikasi.
Namun Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga Ketua MPR Zulkifli Hasan terlihat melakukan pertemuan dengan Presiden secara tertutup dan bergantian.

Kamis, 25 Agustus 2016

Kali Semarang Diminta Dinormalisasi

P Iklan ini diterbitkan pada: 25 August 2016 , Kategori: ,

SEMARANG – Aliran Kali Semarang, tepatnya di sisi timur Pasar Kembang Jalan Dr Sutomo, diminta segera dinormalisasi. Sedimentasi di sungai itu sangat tebal, banyak sampah dan tumbuhan liar. Kondisi ini mengakibatkan aliran air tidak lancar. Sejumlah warga Kampung Wonosari, Kelurahan Randusari, yang bermukim di pinggir sungai dibuat waswas karena air akan meluap saat hujan deras. ”Kali Semarang berada persis di belakang rumah saya, kondisinya memprihatinkan. Sudah puluhan tahun, kali tersebut tidak pernah dikeruk. Kini, kedalaman air kurang dari 10 cm dan alirannya tidak lancar,” kata Suyitno (45), warga Wonosari, kemarin.

Sekitar 30 tahun lalu, lanjut dia, air di sungai tersebut masih jernih. Saat itu, kedalamannya berkisar 1 meter hingga 2 meter. ”Tapi sekarang dangkal. Banyak sampah kiriman dari atas. Biasanya tiap minggu, sampah kami bersihkan. Tapi belakangan ini tidak bisa, karena di sekitar lokasi sungai itu ada pembangunan proyek Pasar Kembang,” imbuhnya.
Warga lainnya, Lasmi (56) mengharapkan, revitalisasi Pasar Kembang sebaiknya diiringi dengan upaya normalisasi sungai. Dengan begitu, kawasan tersebut akan semakin indah. Apalagi dia mendengar bahwa tempat tersebut akan dijadikan salah satu destinasi wisata. ”Ya kalau ingin memperindah tempat ini, sungai juga harus ikut dibenahi, dikeruk dan sampahnya dibersihkan. Jika ada wisatawan dari luar Semarang datang mau beli bunga, tapi juga disuguhi dengan sungai yang kotor dan tidak terawat,” ujarnya.
Cat Warna Warni
Terpisah, Kepala PSDAESDM Kota Semarang, Agus Riyanto mengemukakan, Kali Semarang di dekat Pasar Kembang akan dikeruk dan dibersihkan. Kawasan tersebut semakin indah seiring dengan adanya revitalisasi Pasar Kembang. ”Sedimentasi di Kali Semarang memang sudah tinggi. Karena itu, kami akan segera lakukan pengerukan di Kali Semarang. Nanti kami akan gunakan dana operasional perawatan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pengerukan tidak mengganggu pembangunan Pasar Kembang,” imbuhnya.
Untuk memperindah, pemkot juga berencana mengecat warna-warni rumah warga di sisi kali, tepatnya di Wonososari atau dikenal dengan Gunung Brintik. Pengecatan, terinspirasi dengan sejumlah perkampungan di Indonesia dan luar negeri yang menghias rumah padat penduduk dengan warna cat yang cerah. Rumah tersebut dapat dilihat dari Jalan Dr Sutomo, karena daerah itu punya kemiringan sekitar 45 derajat. (K23, fri, K18-74)
(SM Network)

Wonogiri Dapat 1.000 Tungku Hemat Energi

25 Agustus 2016 4:11 WIB Category: Solo Metro Dikunjungi: kali A+ / A-

HEMAT ENERGI: Petugas Dinas PESDM Kabupaten Wonogiri memamerkan salah satu contoh tungku sehat hemat energi bantuan pemerintah pusat, Rabu (24/8). (suaramerdeka.com/Khalid Yogi)
WONOGIRI, suaramerdeka.com – Kabupaten Wonogiri memperoleh bantuan berupa 1.000 unit tungku sehat hemat energi dari pemerintah pusat. Tungku yang diyakini jauh lebih hemat dari pada menggunakan kompor gas itu dibagikan kepada sejumlah keluarga di empat kecamatan.
Kepala Dinas Pengarian Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Wonogiri, Arso Utoro melalui Kabid Geologi Air Tanah dan Energi, Patrem Joko Priyono mengungkapkan, bantuan tersebut dibagikan ke 31 desa di empat kecamatan.
Antara lain Desa Pucanganom, Bayemharjo, Giritontro, Jatirejo, dan Tlogosari (Kecamatan Giritontro); Desa Pagutan (Kecamatan Manyaran); Desa Genukharjo, Gumiwang Lor, Mlopoharjo, Pulutan Kulon, Pulutan Wetan, dan Sumberejo (Kecamatan Wuryantoro); serta Banaran, Gambirmanis, Gebangharjo, Glinggang, Jimbar, Joho, Lebak, Petirsari, Pracimantoro, Sambiroto, Sedayu, Suci, Sumberagung, Trukan, Tubokarto, Watangrejo, Wonodadi, dan Gedong (Kecamatan Pracimantoro).
Tungku tersebut bisa menggunakan bahan bakar berupa ranting-ranting, kayu, arang, sekam, bahkan dedaunan dan limbah kebun. “Ranting-ranting dipotongi dengan panjang maksimal 20 sentimeter kemudian disusun secara vertikal di dalam tungku. Cara menyalakannya bisa dengan kertas, tisu, atau kapas yang dicelupkan dalam minyak jelantah,” terangnya.
Tungku itu bisa menyala selama 2-3 jam sampai bahan bakar di dalamnya habis. Karenanya, tungku tersebut jauh lebih hemat dibandingkan dengan kompor gas. “Tidak perlu membeli gas karena ranting dan kayu mudah diperoleh di kebun,” ujarnya.
Menurutnya, tungku itu lebih sehat dan ramah lingkungan. Abu sisa dari pembakarannya bisa digunakan sebagai pupuk atau media tanam.
Di sisi lain, Wonogiri juga menerima 30 paket biogas bantuan dari pemerintah pusat. Seluruhnya didistribusikan ke Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko. Biogas itu memanfaatkan kotoran sapi untuk menjadi bahan-bakar kompor dan menyalakan lampu petromaks.
(Khalid Yogi/CN39/SM Network)
HEMAT ENERGI: Petugas Dinas PESDM Kabupaten Wonogiri memamerkan salah satu contoh tungku sehat hemat energi bantuan pemerintah pusat, Kamis (24/8). (suaramerdeka.com/Khalid Yogi)

Rabu, 24 Agustus 2016

Istri Tukul Arwana Meninggal

Pesan Terakhir Susi Similikiti, Minta Sang Putra Hati-hati Bertugas Jadi Polisi


Tribunnews.com/Achmad Rafiq


Putra sulung Tukul, Ega Prayudi ketika ditemui usai proses pemakaman jenazah Susiana alias Susi Similikiti di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016). 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya istri komedian Tukul Arwana, Hj Susiana alias Susi Similikiti memberikan duka mendalam bagi keluarga, kerabat serta sahabatnya.
Putra sulung Tukul, Ega Prayudi menilai Susi merupakan sosok ibu terbaik untuk anak-anaknya. Bahkan Ega masih mempunyai kenangan tentang Susi yang masih teringat di benaknya.
"Dia minta saya untuk hati-hati dan nggak usah aneh-aneh. Karena katanya walau kerja di kepolisian tapi banyak yang nggak suka," ucap Ega sembari menangis ketika ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016).
Ega yang tidak kuasa menahan tangis itu mengaku sangat kaget saat tahu ibu yang disayangi dan cintai itu telah meninggal untuk selama-lamanya.
"Saya kaget banget karena kan saya lagi tugas di Jawa Timur. Kemarin pas saya pamit pulang dari Jakarta ke Surabaya, ibu masih sehat," tuturnya dengan nada lirih.
Tidak hanya itu, meski Ega harus tinggal berjauhan dengan keluarga lantaran mendapatkan tugas dinas di Jawa Timur, namun Ega tidak memungkiri sang Ibunda sangat perhatian.
"Beliau sering WA dan BBM saya dan mengingatkan untuk tidak lupa salat. Saya juga suka bilang sama Ibu untuk tidak terlalu capek karena Ibu punya asma," imbuh dia.

Samsung Z2 Berbasis OS Tizen Resmi Dirilis, Harganya Rp 900 Ribuan

 http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/samsung-rilis-z2_20160824_150852.jpg
TRIBUNNEWS.COMSamsung resmi merilis smartphone terbarunya bernama Z2 di India.
Perangkat yang satu ini dapat dikatakan cukup unik karena tidak berbasiskan Android, melainkan Tizen.
Z2 sendiri merupakan smartphone ketiga Samsung yang dibekali dengan sistem operasi mobile tersebut.
Samsung memosisikan Z2 dalam kelas low-end. Hal tersebut terlihat dari banderol harga yang relatif murah, yakni 4.590 rupee atau sekitar Rp 926.000.
Secara spesifikasi, ponsel ini lebih bagus dibanding seri Z1 yang lebih dulu meluncur. Namun tidak lebih baik dibandingkan Z3, yang juga sudah lebih dulu dirilis.
Dilansir dari SamMobile, Rabu (24/8/2016), raksasa teknologi Korea Selatan itu membekali Z2 dengan layar ukuran 3,97 inci, prosesor quad-core Spreadtrum, dan RAM 1 GB.
Memori internalnya berkapasitas 8 GB dan dapat diperluas menggunakan kartu memori microSD.
Soal pengabadian gambar, Samsung Z2 memakai kamera utama 5 megapiksel dan kamera depan VGA.
Semua spesifikasi tersebut menjalankan sistem operasi Tizen 2.4 dan memakai tenaga dari baterai berkapasitas 1.500 mAh.
Meski tidak dibekali spesifikasi yangg terlalu mentereng, Samsung Z2 sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Ponsel Samsung Z2 ini sementara waktu hanya beredar di India saja dan ditujukan pada pengguna kelas pemula.
Belum diketahui apakah Samsung memiliki rencana untuk menghadirkannya di negara lain.
Sekadar diketahui, Tizen merupakan sistem operasi berbasis Linux.
Proyek pengembangan Tizen dilakukan antara lain oleh Linux Foundation, Samsung, Intel, dan Technical Steering Group.
Selain ponsel seri Z di atas, Samsung juga telah memasang sistem operasi Tizen pada berbagai perangkat lain. Di antaranya adalah Samsung Galaxy Camera dan Gear.

 

Pengguna Android Bisa Pakai Opera VPN Buka Aplikasi Tanpa Takut Blokir

Opera


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Opera akhirnya merilis aplikasi virtual private network (VPN) gratis buatannya untuk sistem operasi Android di Indonesia.
Dengan demikian, pengguna Android bisa memakai Opera VPN untuk membuka situs apapun tanpa terhalang oleh pemblokiran yang berlaku di sebuah negara.
Aplikasi ini juga menjamin privasi penggunanya karena otomatis menghapus cookies saat dioperasikan.
Hal menarik lainnya, aplikasi Opera VPN ini bisa dipakai oleh peramban apa pun dan tanpa harus mengeluarkan biaya. Pengguna cukup memasang dan menyalakannya begitu saja.
“Aplikasi Opera VPN untuk Android berbeda dari aplikasi VPN lain dengan menawarkan layanan gratis, tanpa batas penggunaan data, log-in, memiliki fitur perlindungan Wi-Fi canggih, dan tanpa perlu berlangganan,” ujar President of SurfEasy, Divisi VPN Opera, Chris Houston dalam keterangan resminya, Selasa (23/8/2016).
Sebelumnya, pada Juni lalu, Opera telah lebih dulu merilis aplikasi serupa untuk perangkat genggam bersistem operasi iOS. Fitur yang ditawarkan pun sama persis dengan versi Android ini.
Opera VPN memiliki sejumlah pilihan bahasa yang terbatas, yaitu Indonesia, Inggris, Arab, Perancis, Jerman, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Kemudian, pengguna bisa memilih salah satu dari lima server yang tersedia, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Singapura, dan Spanyol.
Sekadar diketahui, VPN adalah sebuah jaringan yang dapat dihubungkan ke perangkat seseorang melalui internet.
Intinya, saat berada di sebuah negara, pengguna bisa mengoperasikan perangkatnya seperti seakan-akan berada di negara lain.
Efeknya, pengguna dapat mengakses lebih banyak konten karena tak perlu takut dengan pemblokiran akses ke situs tertentu yang ditetapkan suatu negara.

Minggu, 21 Agustus 2016

4 Cara Ampuh Meraih Kesuksesan Dengan Cepat, Salah Satunya Jangan Kritik Diri Sendiri

 4 Cara Ampuh Meraih Kesuksesan Dengan Cepat, Salah Satunya Jangan Kritik Diri Sendiri

Untuk bisa mengembangkan bisnismu menjadi sebuah bisnis yang sukses, tentu bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak persiapan dan kecermatan yang baik untuk bisa mengubah ide menjadi sebuah proses perkembangan.
Apa saja yang harus diperhatikan? Check this out!
1. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Kamu
Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi kamu mengejar impian.
Carilah orang penting yang bisa kamu jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang kamu perlukan berjalan maju.
2. Sikap Kamu Menentukan Ketinggian Kamu
Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.
Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang.
Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi.
Percaya Kamu bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.
3. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan
Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran.
Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal.

Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.
Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak.
Semakin banyak yang kamu lakukan, semakin mantap kepemimpinan kamu, dan akan semakin majulah kamu, baik secara personal maupun profesional.
4. Jangan Mengkritik Diri Sendiri
Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa kamu lakukan secara berbeda sangatlah mudah.
Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa.
Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil kamu di masa lalu didasari pengalaman kamu di masa lalu. Jika kamu gagal, gunakan pengalaman baru kamu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali. (Halomoney)

Cinta Tak Direstui Orangtua, Mustafa Tewas Gantung Diri

Cinta Tak Direstui Orangtua, Mustafa Tewas Gantung Diri
Tribun Timur
Jasad Mustafa, di kediamannya, Kampung Ulo, Desa Sama Ulue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
TRIBUNNEWS.COM, LANRISANG - Mustafa (47), salah seorang petani tambak asal Kampung Ulo, Desa Sama Ulue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang ditemukan tewas mengenaskan dengan leher tergantung di lokasi tambaknya, Minggu (21/8/2016).
Mayat Mustafa pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, Amir (30) saat hendak menengok tambaknya di desa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Mustafa gantung diri lantaran depresi dengan masalah yang menimpanya.
"Mustafa mungkin stres karena keluarganya tak merestui hubungannya dengan gadis pujaan hatinya, Suha," kata salah seorang kerabat korban yang enggan identitasnya dipublikasikan.
Kerabat Mustafa itu menjelaskan, pihak keluarga mustafa mengurus pernikahannya dengan gadis lain, Sunni.
"Gara-gara itu, Suha (kekasih korban) pun marah kepada Mustafa dan mengancam akan mengacaukan pesta pernikahannya," jelas kerabat korban.
"Kemungkinan besar hal itulah yang menyebabkan Mustafa depresi, hingga nekat menghabisi nyawanya sendiri," tambahnya.
Jasad Mustafa kini telah dikebumikan di kampung halamannya, sekitar pukul 13.00 Wita.

Ganjar Prabowo Tewas Tenggelam di Kali Cipinang

Ganjar Prabowo Tewas Tenggelam di Kali Cipinang
mysuperfoods
Ilustrasi. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maksud hati ingin menyelamatkan sepeda motornya yang hanyut terbawa arus, seorang pria bernama Ganjar Prabowo (47) malah tewas tenggelam.
Korban ditemukan tidak lagi bernyawa di Kanal Banjir Timur (KBT) tidak lama setelah kejadian.
Informasi yang dihimpun, Prabowo sedang melintas awalnya di bantaran Kali Cipinang tepatnya di Jalan SMUN 9 RT 015 RW 09, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (21/8) sekira pukul 18.00 WIB.
Namun akibat situasi Kali Cipinang yang sedang meluap, korban malah terperosok masuk ke dalam Kali Cipinang bersaka dengan sepeda motor yang dikendarainya Honda Karisma warna hitam bernopol B 6923 TBP.
Beruntung pada saat kejadian, sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha memberi pertolongan kepada korban.
"Oleh warga, korban dibawa naik dari dalam kali. Namun sepeda motor yang dibawa oleh korban, terbawa arus banjir dan tidak dapat diselamatkan," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, Minggu (22/8).
Namun setelah berhasil diselamatkan, korban yang mengetahui motornya hanyut terbawa arus, malah nekat menceburkan diri ke dalam Kali Cipinang.

Jumat, 19 Agustus 2016

Warung Dhuwur Blora ( WDB ), Resto Baru Bernuansa Puncak Dengan Harga Kaki Lima



Blora Updates - Siang ini berkeliling menikmati indahnya alam Blora. Dari panas berubah hujan, sungguh tak menentu cuacanya membuat sedikit perjalanan agak kurang nyaman, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat kami dalam berpetualang. Dari Kota melaju ke timur. Tiba diperempatan Polres Blora, kami ambil arah ke utara. Sekitar 30 menit perjalanan dari alun alun Blora, tibalah kami pada restauran baru dengan konsep unik. Resto tersebut tepat sebelah barat pemandian sayuran.
Resto baru bernama Warung Dhuwur Blora atau disingkat WBD, saat ini sedang menjadi buah bibir di masyarakat. Mengusung konsep modern minimalis dan berlokasi di puncak perbukitan kawasan kecamatan Jepon sisih utara, Resto yang berada diketinggian sekitar 250 mdpl ini sangat memanjakan pandangan mata.
Meskipun lokasi WDB belum 100% jadi, Namun bangunan induk yang sudah bisa ditempati ini sudah mulai membuka usaha tuk memanjakan masyarakat Blora. Harga makanan dan minuman tidak perlu dikhawatirkan. Cukup merogoh kocek senilai jajanan kaki lima, kita sudah bisa nongkrong dan menikmati alam serta sajian yang terhidang. Namun sangat disayangkan, selama tim Blora Updates berkunjung dan memesan minuman seperti ' blend mochacino dan blend red velvet ', kami belum menemukan rasa spesial dan berkesan. Kemudian kami mencoba memesan pizza mushrom. Namun dimakanan khas negara barat yang disajikan WDB, kami masih juga belum menemukan cita rasa yang berkesan.
"Luar biasa alam Blora ", cetus rekan semeja saya yang hobi berpetualang kuliner. "Kekuatan WDB sementara masih di pesona alam. Bintang 4 tuk pesona alam, Bintang 3 tuk harga miringnya, dan bintang 2 tuk cita rasanya ", rekan saya yang bernama Dwi menambahkan. 
Buat sobat Blora Updates yang penasaran bisa datang dan mencoba langsung. Semoga WDB bisa menjadi salah satu alternatif tujuan wisata kuliner masyarakat Blora dan wisatawan luar daerah.

Minggu, 07 Agustus 2016



Legenda dari Sumatera Barat
Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.
Malin kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, tetapi karena Malin terus mendesak, Ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. “Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak”, ujar Ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.
Kapal yang dinaiki Malin semakin lama semakin jauh dengan diiringi lambaian tangan Ibu Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.
Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. “Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.
“Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku”, kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping. “Wanita itu ibumu?”, Tanya istri Malin Kundang. “Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku”, sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu”. Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.
(SELESAI)