Lebih Menarik, Pertamina & SKK Migas Tunggu Konsep Pengembangan Kedungpupur
infoblora.com
BLORA. Pasca
mengikuti rapat koordinasi rencana pengembangan Desa Wisata Ledok di Kantor
Bupati Blora (20/7) lalu, perwakilan Pertamina EP Cepu dan SKK Migas langsung
meninjau lapangan untuk melihat potensi yang dimiliki Desa Ledok Kecamatan
Sambong yakni Kedungpupur dan lapangan Sumur Minyak Tua.
Rombongan yang diikuti Pak Fatah Yasin dari SKK Migas, Mbak Tiara
dan Auliya dari Humas Pertamina EP Cepu bersama rekan pun langsung mendatangi
Desa Ledok guna mengetahui kondisi riil di lapangan.
“Saya sudah 4 tahun bertugas di Pertamina EP Cepu, dan sudah
beberapa kali ke Ledok tapi baru kali ini tahu ada kolam renang Kedungpupur peninggalan
Belanda di tengah hutan yang airnya jernih dan banyak digunakan warga untuk
berekreasi. Asyik, menarik dan berpotensi untuk dikembangkan. Apalagi hutan di
sekitarnya masih hijau sehingga udaranya pun masih segar,” ucap Tiara.
Perwakilan SKK Migas, Pertamina EP Cepu bersama Camat Sambong dan Kades Ledok sat berkunjung di Kedungpupur. (foto: ag-infoblora) |
“Alamnya masih hijau meskipun di tengah hutan jati terdapat
ratusan sumur minyak tua yang dikelola warga dan KKKS Pertamina EP Cepu. Ini
menandakan tingkat pencemaran lingkungannya masih rendah, sehingga potensi
untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata lebih bagus jika dibandingkan dengan
Wonocolo Bojonegoro yang alamnya sudah rusak,” terangnya.
Apalagi menurutnya di lapangan sumur minyak tua Ledok juga
terdapat situs sumur minyak pertama kali yang dieksplorasi di Indonesia pada
saat zaman penjajahan kolonial Belanda yang dinamakan Sumur Magung.
“Sumur tuanya masih beroperasi dengan bagus, tidak merusak alam.
Ada situs sumur minyak tua pertama di Indonesia, sehingga ada nilai sejarahnya.
Dilengkapi dengan kolam Kedungpupur yang segar. Ini sangat berpotensi untuk
dikembangkan. Kami akan menunggu bagaimana konsep pengembangan kawasan ini yang
akan disusun oleh Pemkab melalui dinas terkait. Pertamina dan SKK Migas pasti
akan mendukung sesuai kebutuhan yang ada di konsep tersebut. Kalau perlu Pemkab
melakukan studi kelayakan jika meman serius akan dijadikan kawasan desa wisata
sumur minyak tua,” ujar Tiara, didampingi Auliya, Fatah Yasin dll.
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Sambong Luluk Kusuma Agung
Ariyadi S.STP dan Kepala Desa Ledok Sardi mendampingi kunjungan perwakilan SKK
Migas dan humas Pertamina EP Cepu. Camat dan Kades berharap tidak hanya
Pertamina dan SKK Migas yang bisa turut serta membantu pengembangan potensi
wisata di Ledok, namun Perhutani selaku pemilik lahan di kawasan hutan sekitar
Kedungpupur juga diharap bisa turut memberikan dukungan.
(berita sebelumnya, klik Jadi Desa Wisata, Potensi Kedungpupur dan Sumur Tua Ledok Akan Ditata)
(berita sebelumnya, klik Jadi Desa Wisata, Potensi Kedungpupur dan Sumur Tua Ledok Akan Ditata)
“Sudah sering ada kegiatan di kawasan Kedungpupur Ledok ini. Baik perkemahan pecinta alam, event sepeda jelalah alam (offroad), kepramukaan dll. Bulan depan dalam rangka Hari Pramuka ke 55, rencananya kegiatan kepramukaan tingkat Kabupaten Blora juga akan dipusatkan disini, sehingga harapannya bisa lebih mengenalkan kembali kawasan Ledok Kedungpupur sebagai salah satu alternatif wisata,” ucap Camat Sambong. (rs-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar