Panen Raya ke 3 Saat Kemarau, Jimbung Salah Satu Lumbung Pangan Blora
Bupati Djoko Nugroho (tengah bertopi) bersama dinas terkait melakukan panen raya padi ciherang di Desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban, Senin (19/9). (foto: ag-infoblora) |
Tepatnya pada
hari Senin (19/9) pukul 09.00 WIB para petani di Desa Jimbung yang berada di
ujung selatan Kecamatan Kaedungtuban ini mengadakan panen raya bersama Bupati.
Petani yang tergabung dalam kelompok Tani Jaya tersebut melaksanakan panen di
lahan seluas 25 hektare.
Lahan
tersebut merupakan area gerakan tanam padi hibrida provitas varietas ciherang
bisi kerjasama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan
(Dintanbunakikan) dengan TNI dalam upaya khusus (upsus) peningkatan
produktifitas pertanian padi jagung kedelai (pajale).
“Alhamdulillah
ini panen ketiga di tahun 2016 ini. Dari 180 hektare lahan produktif di Desa
Jimbung, bulan ini digelar panen raya ketiga di lahan seluas 120 hektare. Rata-rata
setiap hektarenya menghasilkan gabah sebanyak 9,8 ton,” ujar Pasrah, Kades
Jimbung.
Petani Desa Jimbung terima bantuan alat pertanian dari Bupati. (foto: rs-infoblora) |
Sementara itu
Bupati H.Djoko Nugroho saat panen didampingi Kepala Dintanbunakikan Reni
Miharti, Camat Kedungtuban Dasiran, Kades Jimbung Pasrah dan Forkopimcam
Kedungtuban, menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap para petani yang telah
bekerja keras menanam padi yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan
pangan Kabupaten Blora, Jawa Tengah bahkan Indonesia.
“Pangan
merupakan salah satu masalah paling penting di dunia ini selain air dan energi.
Dengan panen raya ini menandakan bahwa kita mulai swasembada padi. Apalagi
berdasarkan data dari Dintanbunakikan tahun ini produksi padi di Blora naik 5
persen dari target awal. Terimakasih saya ucapkan kepada para petani yang sudah
bekerja keras untuk ini. Kedepan saya ingin semua beras raskin juga berasal
dari beras kita sendiri yang kualitasnya bagus. Jangan beras impor dari Vietnam
terus. Nanti hasil panennya saya suruh dibeli Bulog semua biar harganya tidak
jatuh di tengkulak,” ujarnya.
Reni Miharti,
Kepala Dintanbunakikan menyampaikan bahwa selama ini dinas yang diampunya
tersebut telah banyak memberikan bantuan dan pendampingan pertanian khususnya
pajale kepada para petani.
“Kami telah
berikan bantuan benih, alat mesin pertanian (alsintan) hingga rehab jaringan
irigasi. Semoga ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan
produktifitas pertanian di Jimbung dan umumnya Kabupaten Blora,” ucapnya.
Dalam acara terseut,
Bupati juga menyerahkan bantuan berupa satu buah hand traktor kepada kelompok
tani yang dipimpin Samsul Hadi dan 15 alat handsprayer kepada perwakilan 5
kelompok tani yakni Turhadi, Mathari, Sugeng, Soleh, Supadi, Wardi dan Parno.
Kepada 4 petani aktif juga diberikan hadiah khusus berupa cangkul gratis
sebanyak 4 buah. (ag-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar