Masukkan keyword yang anda cari di sini

Selasa, 20 September 2016

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora Akan Dibangun 3 Lantai

Peletakan batu pertama oleh Bupati untuk pembangunan gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Terus berkembang memajukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora akan dibangun besar dengan memanfaatkan lahan kosong di sebelah barat rumah sakit lama. Sesuai informasi yang didapatkan dari Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora, dr.Arief Tajally, rumah sakit yang berada di Jl.Blora-Cepu km 3 tersebut akan dibangun 3 lantai.

Peletakan batu pertamanya telah dilakukan Bupati Blora H.Djoko Nugroho dengan didampingi jajaran Forkopimda, PD Muhammadiyah Blora dan tokoh masyarakat pada hari Sabtu (10/9) lalu.

“Sesuai rencana, dengan memanfaatkan lahan seluas 4000 meter persegi di sebelah rumah sakit lama kami akan membangun gedung utama setinggi 3 lantai yang nantinya akan digabungkan dengan bangunan lama,” ucap dr.Arief Tajally.

Gambaran desain pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora. (foto: ag-infoblora)
Ia menerangkan bahwa nantinya lantai pertama akan digunakan untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), sedangkan lantai 2 dengan ruang unggulan bidang kebidanan dan persalinan, dan lantai 3 untuk ruangan bedah sentral. “Ruang rawat inap nantinya juga akan ditambah, karena saat ini baru ada 45 ruangan,” bebernya.

Menurutnya pembangunan pengembangan gedung rumah sakit perlu segera dilakukan karena dalam kurun waktu 2 tahun terakhir animo masyarakat untuk berobat di RS PKU Muhammadiyah Blora terus meningkat.

“Kebanyakan pasien dari masyarakat umum pengguna BPJS Kesehatan dan umum mandiri. Sedangkan untuk Jamkesda, kami belum bisa melayani karena belum ada kerjasama dengan pihak pemerintah daerah. Jika nanti Pak Bupati mengijinkan untuk kerjasama ya kita akan layani pasien Jamkesda,” lanjutnya.

Adapun Bupati Blora H.Djoko Nugroho saat memberikan sambutan sebelum melakukan peletakan batu pertama, menyampaikan terimakasih kepada Muhammadiyah yang turut serta memberikan layanan kesehatan yang berkualitas di Kabupaten Blora.

“Terimakasih sudah ikut meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan membangun gedung rumah sakit yang baru. Bangunlah rumah sakit yang bagus, dalam artian jangan hanya membangun gedung megah saja. Tetapi berilah space untuk taman atau tanaman hijau. Orang sakit butuh udara segar, bangunlah rumah sakit yang berwawasan lingkungan salah satunya dengan memperbanyak tanaman penghasil oksigen,” ujar Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati juga mengkritisi tentang kinerja perawat dan dokter yang ada di Kabupaten Blora. Ia meminta agar semua dokter bersungguh-sungguh dalam memeriksa pasien, baik di rumah sakit umum milik pemerintah ataupun rumah sakit swasta.

“Jangan sampai ada dokter yang serius melakukan pengobatan di rumah sakit swasta, namun saat mengobati pasien di rumah sakit daerah justru asal-asalan. Terlebih untuk dokter PNS yang diperbantukan di rumah sakit swasta. Ngonokui dosa, jenengan dibayar sebagai PNS untuk melayani pasien di rumah sakit umum pemerintah. Untuk RS PKU Muhammadiyah Blora kalau bisa ambil dokter dari luar saja, jangan dari rumah sakit milik pemerintah sehingga dokter bisa fokus di satu rumah sakit. Tidak merangkap-rangkap,” tegas Bupati.

Hal itu diungkapkan Bupati, pasalnya saat ini banyak dokter PNS dari rumah sakit umum daerah yang merangkap sebagai dokter di rumah sakit swasta. Sedangkan jumlah dokter spesialis di RSUD Blora sendiri masih kurang. (ag-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar