Masukkan keyword yang anda cari di sini

Minggu, 03 Juli 2016

ketiaka tujuan hidup tak lagi terealisasikan, maka ku hanya bisa pasrah pada keaddaan yang sekarang, meski ku mulai menyerah tanpa ada semangat dalam jiwa, hati terasa hampa tanpa adanya cinta, cinta yang memberi kedamaian dada, kini semua telah sirna, entah dimakan waktu, zaman bahkan ku tak tau lagi apa yang sbenarnya kan terjadi dihidupku, masa masa depanku, keinginanku, cita cita ku dan kebahagian kebahagian yang selama ini sangat sangat aku impikan, kini ku mulai lelah, seharusnya ku menerima semuanya dengan enjoy, tapi apalah daya, memang ini kenyataannya, semua teori teori yang ada hanyalah sebuah crita yang tak akan bisa diwujudkan mungkin oleh semua orang, tak terkecuali diriku sendiri disini, yang hanya menyerah pasraah pada takdirMu, kenyataan yang membuatku lemah, rapuh dan seakan akan ku tak snggup untuk menjalani kehidupan sekarang, cinta yang tiada, kehidupan yang masih dibilang belum terlalu sempurna, tapi apalah daya ku hanya bisa meminta, berdoa dan berusaha yang sekiranya aku sanggup, melewati setiap cobaan demi cobaan halangan demi halangan dan bahkan suatu perang sekalipun, ya benar, hidupku sudah seperti perang dunia , entah mungkin akan lebih bersedih lagi apabila aku kan terus terpuruk dan tak bisa memahami apa maksud dan takdir dariMu, kehidupan yang hampa, cinta mana lagi yang akan kutemui, akankah semu abisa tejadi ????? kenyataan memang tak kan seperti yng kita duga duga, kdang baik kadang tak sehati, tapi ku tetap saja bingung sampai sekrang ini apa tujuan hidup yang hakiki, nafs yang dikaruniai sang ilahi, oksigen yang selalu tersedia dan air yang seeakan tiada tara jumlahnya,
mungkin, benar saat ini ku sedang, galau, gundah gulana, semua bercampur aduk disini, dihati ini, dibadan dan jiwa ini yang lama tak merasakan kebahagiaan, di setiap detik dan waktuku, ku hanya ingin berdoa, tolong bahagiakan ke2 orang tuaku, semua keluarga keluarga ku, hanya itu saja keinginan2 terbesarku setelah adanya cinta di lubuk  ini, tuhan tolong kabulkan itu semua,
 ku hanya bisa berdoa dan meminta jika ibadahku selama ini hanya sebuah ecek ecek di hti nurani,
alhamdulillah dan alhamduliillah trimakasih Tuhan telah memberiku kesempatan hidup sanpai detik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar